Perjuangkan Hak Disabilitas,  Pak Bibit Keliling Indonesia

Bibit Wahyudianto pria asal Blitar yang memperjuangkan penyandang Disabilitas saat tiba di Bagan Sinembah untuk keliling Indonesia

BAGANBATU/86 --- Kendati kondisi fisiknya mungkin tidak sempurna, untuk bisa berjalan saja Bibit Wahyu Dianto harus menggunakan alat bantu berupa tongkat di kanan dan kirinya. 

 

Meski memiliki kekurangan secara fisik karena kedua kakinya yang tidak normal, semangat dan keteguhan hati pria 55 tahun ini patut dicontoh. Bagaimana tidak, sebagai penyandang disabilitas, ia memiliki impian untuk mengelilingi Indonesia dan sampai sejauh ini sudah sembilan provinsi yang telah dilewatinya. Bagaimana cerita pria yang akrab disapa Bibit ini?

 

Pada bagian depan motor yang sudah diberi kaca itu tertera tulisan “Jaga Jarak! Orang Disabilitas Keliling Indonesia.” Sedangkan di sisi kiri dan kanan motor juga ada tulisan lain yang cukup menarik perhatian. “Pak Bibit keliling Indonesia memperjuangkan hak-hak disabilitas.” Dua potong kalimat di sepada motor roda tiga itu yang kemudian memancing minat orang-orang yang hadir di lokasi tersebut. 

 

Bibit sendiri kepada Riau86.com saat di Mapolsek Bagan Sinembah, Rabu (2/1) pagi mengatakan, kalau dirinya sudah memulai petualangan untuk mengelilingi Indonesia semenjak beberapa bulan terakhir. Dia berangkat dari rumahnya di Desa Mangunan, RT 3 RW 3, Kecamatan Udanawu, Kabupaten Bilitar, Provinsi Jawa Timur semenjak 24 Juli 2018.

 

 “ Termasuk Sumbar sudah sembilan provinsi yang saya lewati. Rencananya dari sini saya rencananya ke Medan kemudian terus ke Banda Aceh,” kata Bibit dengan nada suara yang menyimpan optimisme tinggi. 

 

Meski usianya tidak lagi muda, ayah dua anak ini mengaku cukup yakin kalau dirinya akan mampu menuntaskan misinya, yaitu mengelilingi Indonesia. Meski perjalanan yang harus ditempuhnya tidak mudah dan cukup banyak rintangan yang menghadang, Bibit mengaku cukup sering mendapat bantuan ketika singgah di satu daerah. 

 

“ Saya kadang singgah dua atau tiga hari di satu daerah. Semuanya menyambut baik, tidak ada anggapan negatif yang datang,” lanjut Bibit.

 

Dikatakannya, meski impiannya untuk bisa mengelilingi Indonesia dengan sepeda motor roda tiga terbilang nekat, bahkan untuk orang non-disabilitas sekalipun, Bibit menyebut kalau istri beserta dua anaknya memberikan dukungan penuh.

 

“ Alhamdulillah ketika singgah di satu daerah ada saja yang membantu,” ulasnya. 

 

Terkait motivasinya untuk bisa mengelilingi Indonesia, Bibit menyebut kalau hal itu adalah bentuk kecintaannya terhadap Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). 

 

Seperti yang tertera di motor roda tiganya, mempejuangkan hak-hak disabilitas, Bibit ingin membuktikan kalau penyandang disabilitas juga memiliki cinta yang sangat besar terhadap NKRI, bahkan bisa lebih besar dibandingkan non-disabilitas. “Saya ingin mengetahui seluruh kepulauan Indonesia. Ini adalah bentuk kecintaan kepada NKRI,” kata Bibit mengakhiri. (MasMin)


[Ikuti Riau86.com Melalui Sosial Media]






Loading...

Tulis Komentar